Bulungan, BacaFakta.id – Sebuah speedboat bernama Iqza Express mengalami kecelakaan dan terbalik di perairan Sungai Kayan, tepatnya di SP 6 Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin (10/2/2025).
Insiden ini mengakibatkan empat korban jiwa, sementara tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian. Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui Kepala Seksi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., mengonfirmasi bahwa kecelakaan air tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WITA. Dugaan awal menyebutkan bahwa speedboat menabrak kayu di perairan, yang menyebabkan kapal oleng ke kiri dan langsung tenggelam.
“Diduga menabrak kayu sehingga speed tersebut oleng ke kiri dan langsung tenggelam,” jelas Ipda Magdalena.
Speedboat Iqza Express diketahui membawa penumpang yang mayoritas berasal dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Mereka sedang dalam perjalanan pulang dari acara pernikahan dengan menggunakan dua speedboat, yakni Ikbal Express dan Iqza Express. Dari insiden ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan saat ini berada di ruang jenazah RSD Dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. Berikut daftar korban meninggal dunia: Hj. Andi Tinja (80) – Perempuan, alamat Kampung Lempake, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau. Meme (35) – Perempuan, alamat Kecamatan Sumurut, Kabupaten Berau, bekerja sebagai guru P3K. Hj. Petanminnong (63) – Perempuan, alamat Merancang Hulu, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau. Andi Herawati – Perempuan.
Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam pencarian yakni Azka – Laki-laki, Dafid (5) – Laki-laki, Andi Badi – Perempuan.
Saat ini, para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan berada di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bulungan, Jalan Rambutan, Kelurahan Tanjung Selor Hilir. Sementara itu, korban meninggal dunia dan korban kritis dirawat di RSD Dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
Pihak berwenang masih melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang dengan melibatkan Basarnas, kepolisian, dan tim penyelamat setempat. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan investigasi masih terus berlangsung.(Kls).
Discussion about this post