• Nasional
  • Kaltara
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Komunitas
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Pesona
  • Edukasi
  • Perspektif
Menu
  • Nasional
  • Kaltara
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Komunitas
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Pesona
  • Edukasi
  • Perspektif
SEPUTAR KALTARA (KALIMANTAN UTARA)
Search
Close

Home » Pendeta Gereja Katolik Lecehkan Ratusan Ribu Anak, Ini Kata Paus Fransiskus

Pendeta Gereja Katolik Lecehkan Ratusan Ribu Anak, Ini Kata Paus Fransiskus

by
7 Oktober 2021
in Kaltara
A A
Paus Fransiskus

Paus Fransiskus

33
VIEWS
PostTweetSendScan

KALTARAINFO – Paus Fransiskus di Vatikan menyampaikan penyesalan bahwa ia dan Gereja Katolik tidak berbuat lebih banyak untuk melindungi ratusan ribu anak yang mengalami pelecehan seksual oleh pendeta gereja dan anggotanya di Prancis selama beberapa dekade.

Pendeta Katolik Prancis melakukan pelecehan seksual terhadap 200.000 lebih anak di negara itu dalam 70 tahun terakhir, menurut penyelidikan sebuah komisi independen.

Laporan panel itu mengatakan 100.000 lebih anak lainnya menjadi korban pelecehan oleh anggota gereja seperti guru di sekolah Katolik.

“Sayangnya jumlahnya cukup banyak. Saya ingin mengungkapkan kepada para korban kesedihan dan rasa sakit saya atas trauma yang mereka derita,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari VOA, Kamis (7/10).

“Ini juga merupakan rasa malu saya, rasa malu kami atas ketidakmampuan gereja yang terlalu lama untuk memusatkan perhatian terhadap mereka.”

Paus mengatakan para Uskup harus memastikan “tragedi serupa tidak terjadi lagi.”

Laporan panel, yang dirilis Selasa itu, mengatakan Gereja Katolik menutupi “fenomena besar” dengan “selubung keheningan” yang berlangsung selama beberapa dekade.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron Hari Rabu (6/10) memuji “niat pertanggungjawaban” Gereja Katolik Prancis karena keputusannya untuk “menghadapi” skandal tersebut.

“Sampai awal 2000-an, Gereja Katolik menunjukkan ketidakpedulian yang mendalam dan bahkan kejam terhadap para korban,” kata laporan itu.

Laporan komisi itu, yang dirilis setelah penyelidikan selama dua setengah tahun, mengatakan para pendeta Katolik di Prancis melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 216.000 anak di bawah umur sejak 1950 dan bahwa lebih dari 110.000 telah menjadi korban oleh anggota gereja.

Previous Post

Hore…Bioskop Kembali Dibuka, Pulihnya Industri Perfilman Nasional

Next Post

Pungutan Pajak Sembako Dibatalkan Pemerintah

Next Post
Ilustrasi

Pungutan Pajak Sembako Dibatalkan Pemerintah

Pasangan Nikah Siri Tetap Bisa Bikin Kartu Keluarga

Wagub Yansen Gerak Cepat Tanggapi Keluhan Warga

Ist

Tangguh, Pelaku UMK Perempuan di Kaltara Sebanyak 45,09 Persen

Terapkan Prokes Ketat di Festival Sungai Kayan

Discussion about this post

Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | Perlindungan Wartawan

© 2025 BacaFakta.id - Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
logo bacafakta
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Politik
  • Internasional
  • Perspektif
  • Edukasi
  • Hiburan
  • Komunitas
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pesona
  • Tekonologi