TANJUNG SELOR, KALTARAINFO.COM – Menjadi agenda rutin, tiap bulan dilaksanakan rapat evaluasi kinerja dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan. Seperti halnya yang digelar Rabu (06/10/2021).
Pada rapat evaluasi kinerja kali ini, selain membahas realisasi fisik dan keuangan pada masing-masing bidang, turut juga disampaikan perihal Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2021 serta mengenai persiapan kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi SIPENANAM atau Sistem Pemantauan dan Pengawasan Penanaman Modal.
Secara global, disampaikan oleh Kepala DPMPTSP Bulungan Jahrah SE MSi, berdasarkan data sementara diakhir September 2021, realisasi fisik kegiatan pada DPMPTSP Bulungan, mencapai 78 persen. Sementara realisasi keuangan mencapai 71 persen. Naik dari periode sebelumnya, jika periode Agustus 2021 lalu, realiasi fisik kegiatan mencapai 75 persen sedangkan realiasi keuangan sebesar 66 persen. “Bahkan, pada salah satu bidang realiasasi fisik atau kegiatannya ada yang telah mencapai 100 persen,” ujar Jahrah yang didampingi Sekretaris DPMPTSP Chas Darmawan.
Kemudian terkait dengan RKA 2021, disampaikan bahwa DPMPTSP Bulungan mendapatkan dana tambahan pada anggaran perubahan hasil dari pergeseran. Masing-masing bidang juga diharapkan segera menyusun RKA 2022 yang disesuaikan dengan Rencana Kerja (Renja) yang telah disusun pada Maret 2021. Serta menyiapkan operator SIPD untuk menghimpun data dokumen perencanaan. “Alhamdulillah, saya juga ingin sampaikan bahwa kita kembali mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik Fasilitasi Penanaman Modal (PM), nilainya Rp 417 juta. Ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” ungkap Jahrah.
Hanya saja, kegiatan PPKM yang saat ini masih berlangsung di Bulungan membuat realisasi DAK 2021 pada semester I terbilang kecil. Kendatidemikian, agar Kabid atau PPTK dana DAK segera push agar bisa mencapai target. Dan, terkait dengan dana pendampingan tahun 2022 agar segera diusulkan. “Saya minta segera koordinasikan, terkait dengan juklak dan juknisnya,” tuturnya.
Hal lainnya mengenai persiapan sosialisasi dan bimtek SiPENANAM. Seluruh rangkaian kegiatan agar diperhatikan dengan seksama, inventarisir step by step kegiatannya mulai dari hal yang kecil.
Tak lupa juga diingatkan kepada seluruh ASN dan PTT dilingkungan DPMPTSP Bulungan untuk ikut serta dalam memeriahkan hari jadi Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan pada 12 Oktober 2021 mendatang. Salah satunya dengan menggunakan baju Adat Bulungan atau baju Adat daerah masing-masing pada hari bersejarah tersebut.
Di akhir arahannya, Jahrah kembali mengajak para ASN dilingkungan DPMPTSP untuk mendukung program pemerintah di Bulungan. Khususnya Program Strategis Nasional (PSN) yang ada di Kawasan Industri KIPI Tanah Kuning.
Dikatakannya, ASN adalah aparatur negara perpanjangan tangan pusat di daerah. Sehingga ASN menjadi salah satu orang yang harus mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat.
“Ayo suport Pemda dan Pusat yang sedang berjuang menjadikan KIPI Tanah Kuning sebagai pusat kawasan industri seperti di Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng), bahkan lebih. “Sampaikan informasi yang benar, ayo dukung program KIPI yang digadang-gadang memiliki nilai investasi mencapai Rp 170 Triliun,” tutupnya. (dpmptsp_bul/MK/KI)
Discussion about this post