BULUNGAN, KALTARAINFO.COM – Perayaan hari jadi Tanjung Selor ke-231 tahun dan Kabupaten Bulungan ke-61 tahun akan digelar pada 12 Oktober mendatang. Lantaran masih pandemi, pagelaran kedua hari jadi nanti akan dilaksanakan secara sederhana namun meriah. Dan, tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sekaitan dengan itu, Bupati Bulungan Syarwani menegaskan bahwa mulai 1 Oktober lalu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan sudah mulai memasang spanduk dan umbul-umbul.
“Diharapkan masyarakat Bulungan juga turut menyemarakkan hari jadi Bulungan ini, dengan memasang umbul-umbul di rumah masing-masing,” kata Syarwani, Selasa (5/10).
Sebagaimana biasanya, pada perayaan hari jadi Tanjung Selor dan Bulungan akan dihelat pula festival budaya yang dikenal dengan sebutan Birau.
Syarwani menjelaskan bahwa Birau merupakan pesta yang dimiliki oleh masyarakat Bulungan, namun tahun ini agak sedikit berbeda dari sebelumnya karena situasi pandemi saat ini. “Meskipun tidak ada kegiatan berlebihan, paling tidak menjadi momen dan kegembiraan kita semua pada hari jadi Bulungan tahun ini,” jelasnya.
Syarwani juga mengatakan rangkaian peringatan hari jadi Tanjung Selor dan Bulungan rencananya akan diawali dengan sidang paripurna di DPRD Bulungan, kemudian pelaksanaan upacara peringatan hari jadi Bulungan di halaman Kantor Bupati Bulungan lalu dilanjutkan malam ramah tamah. “Nanti pada Jumat (15/10) akan dilaksanakan ziarah bersama, juga ada bakti sosial,” ungkapnya.
Untuk kemeriahan hari jadi tahun ini, Pemkab Bulungan berencana menggelar Festival Sungai Kayan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Insya Allah, pada 16 Oktober nanti akan ada lomba perahu, lomba ketinting.
Disamping itu juga nantinya bisa kita gerakkan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), di tepian Sungai Kayan,” ucapnya. Tak hanya itu, Pemkab Bulungan juga akan menggelar vaksinasi massal dengan stok 10 ribu vial.(MH/KI)
Discussion about this post