• Nasional
  • Kaltara
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Komunitas
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Pesona
  • Edukasi
  • Perspektif
Menu
  • Nasional
  • Kaltara
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Komunitas
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Pesona
  • Edukasi
  • Perspektif
SEPUTAR KALTARA (KALIMANTAN UTARA)
Search
Close

Home » Bupati Syarwani Tegaskan Komitmen Hijau Bulungan di Forum Nasional Pekan Iklim Bali

Bupati Syarwani Tegaskan Komitmen Hijau Bulungan di Forum Nasional Pekan Iklim Bali

by BacaFakta.id
26 Agustus 2025
in Internasional, Kaltara, Nasional
A A
30
VIEWS
PostTweetSendScan

BALI, Bacafakta.id – Komitmen Kabupaten Bulungan dalam menjaga lingkungan hidup dan memberdayakan masyarakat adat mendapat perhatian di Forum Nasional Pekan Iklim 2025 yang digelar di Bali, Senin (25/8/2025).

Hadir sebagai pembicara Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, menegaskan bahwa pembangunan di Bulungan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada kelestarian hutan serta kesejahteraan masyarakat adat yang menjadi penjaganya selama berabad-abad.

“Bulungan sejak 2016 telah memiliki Peraturan Daerah yang mengakui keberadaan Masyarakat Hukum Adat (MHA). Komitmen ini diperkuat dengan dua Surat Keputusan Bupati yang melindungi hak-hak masyarakat adat,” ujar Syarwani di hadapan peserta forum.

Salah satu komunitas adat yang diakui adalah Masyarakat Punan Batu Benau, yang hingga kini berhasil menjaga lebih dari 4.000 hektare hutan. Keberhasilan itu bahkan mendapat apresiasi langsung dari Menteri Kehutanan. Selain itu, Masyarakat Punan Tugung di Desa Sekatak juga mendapat pengakuan dan perlindungan.

“Alhamdulillah, masyarakat hukum adat bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan,” tambahnya.

Menurut Syarwani, perhatian pemerintah Bulungan tidak berhenti pada aspek pengakuan hukum. Ada upaya nyata melalui program pemberdayaan masyarakat adat, sehingga mereka bisa memperoleh manfaat ekonomi dari kawasan hutan yang dijaga tanpa harus merusaknya.

“Perhatian terhadap MHA bukan hanya soal status hukum, tetapi bagaimana mereka bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari kawasan yang mereka jaga. Inilah komitmen kita di Bulungan,” pungkasnya.(Pemkabbul).

Previous Post

Transformasi Pasar Induk Tanjung Selor Dimulai

Next Post

AMAKU Layangkan Mosi Tidak Percaya, Seleksi Sekprov Kaltara Dinilai Tidak Netral

Next Post

AMAKU Layangkan Mosi Tidak Percaya, Seleksi Sekprov Kaltara Dinilai Tidak Netral

Birau Bulungan 2025 Berpusat di Kebun Raya, Tampilkan Pertunjukan Budaya hingga Ratusan Stand UMKM 

Orang tidak dikenal Tanpa Baju Diamankan Saat Apel Resmi Pemkab Bulungan.

Serukan Olahraga Sebagai Jati Diri dan Perjuangan Nasional

Tegas! SMSI Desak RUU Perampasan Aset, Kawal Demokrasi, dan Dukung Prabowo–Gibran

Discussion about this post

Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | Perlindungan Wartawan

© 2025 BacaFakta.id - Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
logo bacafakta
  • Beranda
  • Nasional
  • Kaltara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Politik
  • Internasional
  • Perspektif
  • Edukasi
  • Hiburan
  • Komunitas
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pesona
  • Tekonologi